Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat

Halo sahabat Pena Info, apakah anda mau kuliah setelah lulus SMA/SMK? Lalu, jurusan apa yang akan anda pilih?

Memilih jurusan kuliah adalah hal yang harus para siswa hadapi setiap tahunnya. Karena ada banyak pilihan jurusan kuliah, pastikanlah anda memilih jurusan yang tepat.

Kuliah membutuhkan persiapan yang matang, jadi pikirkanlah sesegera mungkin, kalau bisa jangan baru akan lulus sekolah baru anda memikirkan jurusan yang akan dipilih. Apalagi kalau mau kuliah ke luar negeri.

Sebagian siswa yang baru lulus SMA/SMK memilih jurusan yang mereka kira bagus tanpa mempertimbangkan hal-hal yang mungkin saja dapat terjadi.

Kesalahan dalam memilih jurusan dapat mengakibatkan banyak hal yang tidak diinginkan.

Banyak kasus telah terjadi dimana seseorang salah memilih jurusan karena berbagai hal sampai di tengah jalan memilih untuk berhenti kuliah.

Seringkali kebanyakan siswa yang ingin kuliah malah belum menentukan pilihan pada jurusan yang pas dengan kata hati maupun dengan potensinya.

Hal tersebut mungkin karena menuruti keinginan orang tua atau cuma ikut-ikutan teman atu bisa saja hanya ingin satu jurusan dengan pacarnya.

Melanjutkan ke perguruan tinggi adalah hal yang diimpikan kebanyakan orang tidak terkecuali anda sendiri.

Memilih jurusan kuliah memang bukan hal yang mudah kecuali bagi anda yang sudah memantapkan hati pada jurusan tertentu.

Jangan sampai anda salah pilih jurusan kuliah, apalagi sudah mengeluarkan banyak uang, waktu dan tenaga, tapi pada akhirnya anda tidak semangat kuliah dan menyesal karena merasa salah memilih jurusan.

Nah, kali ini Pena Info akan memberikan 7 tips yang akan membuat anda lebih memantapkan pilihan anda dalam memilih jurusan kuliah.

1. Sesuaikan dengan minat dan bakat.

Hal pertama yang harus anda pertimbangkan dalam menentukan jurusan adalah sebisa mungkin memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat anda.

Minat akan membantu anda untuk tetap semangat kuliah sampai akhir, sedangkan bakat akan memudahkan anda dalam kegiatan saat kuliah.

Jika sudah memilih jurusan yang sesuai minat dan bakat, maka proses pembelajaran dan pemahaman materi pun akan membuat anda semakin cepat mengerti.

Program sarjana berdurasi minimal 4 tahun, jadi pastikan anda semangat menjalani masa-masa kuliah anda. IPK tinggi juga akan relatif gampang didapat karena anda memang punya kemampuan di bidang tersebut.

2. Sesuaikan dengan cita-cita.

Coba anda bayangkan cita-cita atau profesi yang anda inginkan di masa depan. Pada umumnya, orang akan berusaha dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan.

Memilih jurusan yang sesuai dengan cita-cita pasti semakin memotivasi anda untuk serius dan semangat kuliah. Hal ini juga akan membuat anda lebih berkembang dan lebih maju karena sudah memiliki tujuan yang jelas.

Jika anda bercita-cita menjadi seorang tenaga kesehatan seperti dokter, maka pilihlah jurusan kedokteran atau ingin menjadi perawat pilihlah jurusan keperawatan.

Jika cita-cita masa kecil ingin menjadi guru maka pilihlah jurusan keguruan. Jika mempunyai cita-cita menjadi seorang pengacara, pastinya anda harus mendalami jurusan hukum.

Begitu juga dengan jurusan yang lain dapat disesuaikan dengan cita-cita masa kecil anda.

3. Cari informasi akurat mengenai jurusan yang akan diambil.

Sebaiknya anda mencari berbagai informasi tentang jurusan yang ingin anda ambil sebelum mendaftar masuk perkuliahan.

Mulai dari kualitas jurusan yang akan anda pilih, apa akreditasi dari jurusan itu, berapa besar biayanya, bagaimana prospek lulusannya dan informasi yang lain karena hal ini juga menentukan.

Nah beberapa hal ini perlu juga anda pertimbangkan.

Biaya: Perhitungkan besarnya biaya dalam memilih jurusan kuliah. Anda harus mengkalkulasi apakah anda mampu dengan biaya kuliah di perguruan tinggi tersebut. Namun, anda juga dapat mencari beasiswa dari jurusan yang akan anda pilih.

Akreditasi: Sebaiknya anda mencari informasi terkait akreditasi jurusan yang ingin anda pilih. Karena akreditasi dan kualitas juga penting untuk dipertimbangkan.

Passing Grade: Cek passing grade dari jurusan itu dan bandingkan dengan kemampuan anda. Apakah sudah sesuai atau belum. Sebaiknya anda mencari informasi mengenai persentase masuk jurusan itu, peminat dan saingannya. Tetunya dalam hal ini anda harus realistis.

Prospek: Carilah informasi mengenai kesempatan atau peluang kerja dan potensi karir di masa depan dari jurusan yang akan anda ambil. Anda juga harus memahami bahwa situasi global di masa yang akan datang akan berbeda dengan sekarang.

Informasi lain: Informasi pendukung lainnya seperti lokasi, kerja sama dengan suatu instansi, waktu perkuliahan dan lain-lain.

4. Jangan cuma ikut-ikutan atau karena terpaksa.

Jangan memilih jurusan kuliah cuma karena ikut-ikutan, belum tentu kemampuan yang anda miliki sama dengan kemampuan teman anda, hasilnya pun juga akan berbeda nantinya.

Jangan memilih jurusan kuliah karena terpaksa, karena akan berdampak negatif jika anda tidak merasa nyaman kuliah pada jurusan itu.

Tentu hal tersebut akan cepat membuat anda gampang lelah dan stres, apalagi anda menjalaninya dalam jangka waktu yang panjang.

Pada akhirnya tidak cuma anda saja yang merasa rugi tapi juga orang tua anda akan kecewa karena anda sudah gagal.

Diskusikanlah kalau memang apa yang anda inginkan tidak sama dengan apa yang diinginkan oleh orang tua anda.

5. Carilah alternatif lain.

Masuk di perguruan tinggi favorit khususnya di Indonesia dengan jurusan yang anda inginkan memang tidak mudah dan sangat banyak saingannya.

Alangkah baiknya menyiapkan alternatif lainnya atau rencana cadangan, seperti memilih jurusan lain. Atau mungkin menunda kuliah dulu tahun ini dan coba lagi di tahun berikutnya.

Sebaiknya jangan hanya berdasarkan pada satu pilihan saja, tapi harus ada pilihan alternatif yang tentunya masih anda minati.

Misalkan pilihan yang pertama belum berhasil, anda masih punya pilihan alternatif yang lain. Anda akan lebih siap secara mental dan percaya diri, jika anda sudah punya rencana cadangan.

6. Komitmen.

Seberapa besar komitmen anda untuk jurusan kuliah yang anda pilih? Apakah anda sudah siap untuk mengorbankan waktu dan tenaga untuk kuliah demi mendapatkan ilmunya?

Apakah anda punya kesabaran untuk menyelesaikan studi pada jurusan yang anda pilih sampai memperoleh gelar?

Pastikan anda punya komitmen dan tekad yang kuat dalam hal ini dan wajib anda laksanakan. Jangan sampai anda berhenti di tengah jalan karena tidak kuat atau karena suatu hal lainnya.

7. Konsultasi.

Mintalah pendapat dan saran dari teman, kenalan atau keluarga anda sendiri yang sudah lebih dulu terjun dalam jurusan atau dunia kerja yang sesuai dengan jurusan tersebut.

Pasti mereka akan memberikan masukan mengenai hal yang baik dan buruk dari bidang studi tersebut.

Mungkin saja mereka dapat melihat lebih cermat mengenai kelebihan dan kekurangan dari jurusan tersebut.

Coba anda sesuaikan masukan-masukan tersebut dengan minat dan tujuan anda. Anda juga harus berdiskusi dan saling bertukar pikiran dengan orang tua, hal ini akan menghindarkan anda dari kuliah secara terpaksa atau dipaksa.

Bagimana sahabat Pena Info, sudah menentukan pilihan? Nah itulah tips dalam memilih jurusan kuliah yang tepat untuk anda pertimbangkan.

Pastikan lagi anda sudah memilih jurusan yang benar-benar tepat, agar anda merasa senang dan lebih semangat menjalani kuliah anda.

Kuliah juga termasuk salah satu bentuk investasi untuk hidup lebih baik di masa depan dan investasi tersebut memerlukan dana yang tidak sedikit.

Oleh sebab itu, persiapkanlah diri anda untuk berinvestasi agar uang dan waktu yang sudah anda keluarkan tidak terbuang sia-sia. Sekarang pilihan ada di tangan anda.

Semoga bermanfaat.